Dalam penanggalan Jawa, pasaran memiliki peran penting dalam menentukan karakter dan energi seseorang. Banyak orang Jawa memakai pasaran untuk menghitung weton, membaca watak, hingga menentukan hari baik. Karena itu, memahami Pasaran Jawa dan Artinya menjadi langkah awal sebelum seseorang masuk ke perhitungan primbon yang lebih dalam.

Selain membawa nilai angka (neptu), setiap pasaran juga memancarkan sifat tertentu. Sifat inilah yang kemudian memengaruhi kepribadian seseorang sejak ia lahir. Oleh sebab itu, banyak keluarga Jawa masih mempertimbangkan pasaran ketika ingin menganalisis weton atau menentukan kecocokan jodoh.

Apa Itu Pasaran Jawa?

Pasaran Jawa merupakan siklus lima hari yang berjalan bersamaan dengan tujuh hari Masehi. Siklus ini terdiri dari Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Setiap pasaran membawa energi unik yang memengaruhi karakter seseorang. Oleh karena itu, pasaran menjadi bagian penting dalam sistem kalender Jawa.

Selain digunakan dalam perhitungan weton, pasaran juga berperan dalam menentukan hari baik untuk kegiatan tertentu. Banyak keluarga Jawa memilih hari yang selaras dengan energi pasaran agar acara berjalan lancar.

Pasaran Jawa dan Artinya Menurut Primbon

Primbon Jawa menjelaskan bahwa masing-masing pasaran memiliki makna yang menggambarkan sifat dasar seseorang. Berikut penjelasan lengkapnya:

  • Legi: membawa sifat lembut, ramah, dan mudah disukai banyak orang. Orang dengan pasaran Legi biasanya memiliki hati yang halus dan tidak suka menyakiti.
  • Pahing: mencerminkan energi kuat, semangat tinggi, serta ambisi besar. Mereka yang lahir pada pasaran Pahing sering tampil berani dan penuh tekad.
  • Pon: menggambarkan ketenangan, kebijaksanaan, dan pemikiran mendalam. Pemilik pasaran Pon cenderung berpikir panjang sebelum mengambil keputusan.
  • Wage: bersifat teliti, sederhana, dan pekerja keras. Banyak orang lahir Wage dikenal gigih dan bertanggung jawab.
  • Kliwon: membawa wibawa kuat, kharisma, dan pengaruh besar. Mereka yang lahir di pasaran Kliwon biasanya mudah dihormati oleh orang lain.

Dari lima pasaran tersebut, Anda bisa melihat bagaimana pasaran membentuk karakter seseorang. Selain itu, gabungan pasaran dan hari lahir membentuk weton yang lebih lengkap.

Peran Pasaran dalam Menentukan Weton

Weton adalah kombinasi antara hari Masehi dan pasaran Jawa. Pasaran memberikan separuh energi yang membentuk weton seseorang. Setelah menambahkan neptu hari dan pasaran, barulah seseorang bisa membaca watak, arah rezeki, dan potensi hubungan.

Selain itu, pasaran membantu melihat kekuatan dan kelemahan karakter seseorang. Dengan memahami pasaran, Anda bisa menilai pola emosi, cara berpikir, serta kecenderungan seseorang dalam bertindak.

Bagaimana Pasaran Mempengaruhi Kehidupan?

Banyak orang Jawa percaya bahwa pasaran memengaruhi banyak aspek kehidupan. Misalnya, seseorang dengan pasaran Pahing dianggap cocok menjadi pemimpin karena energinya kuat. Sebaliknya, orang Legi cocok dalam bidang pelayanan karena sifatnya halus dan mudah berbaur.

Selain itu, pasaran membantu menentukan hari baik untuk pernikahan, pindah rumah, hingga membuka usaha. Dengan mencocokkan weton seseorang dengan hari dan pasaran tertentu, keluarga bisa memilih hari yang dianggap lebih selaras.

FAQ – Pasaran Jawa dan Artinya

Apakah pasaran bisa menentukan watak seseorang?
Pasaran memberikan gambaran sifat dasar menurut primbon. Namun karakter seseorang tetap berkembang lewat pengalaman hidup.
Apakah pasaran digunakan untuk menentukan hari baik?
Ya. Banyak keluarga Jawa mencocokkan pasaran dengan weton pemilik hajat untuk mencari hari yang selaras.
Bagaimana cara mengetahui pasaran?
Anda bisa melihat tabel pasaran atau menggunakan kalkulator weton online yang menampilkan hari dan pasaran secara otomatis.


Copyright © 2025 NgeTools.id | All Rights Reserved

Scroll to Top